Marc Marquez Diperingatkan- Tak Ada Megakontrak di Ducati

Marc Marquez digadang-gadang akan digaet Ducati untuk MotoGP 2025. Namun, Marquez jangan berekspektasi akan mendapatkan kontrak menguntungkan seperti di Honda.

Juara dunia MotoGP enam kali itu diyakini menerima bayaran sebesar 15 juta euro per tahun di kontrak terakhinya bersama Honda. Akan tetapi, demi bisa kompetitif lagi Marquez hengkang lebih cepat untuk bergabung Gresini dengan gaji yang jauh lebih kecil.

Baca juga: Di Mata Marc Marquez, Kontroversi Bagus buat MotoGP

Kontrak Marquez dan sebagian besar pebalap lainnya akan selesai pada akhir 2024. Pebalap berusia 30 tahun itu menjadi kandidat kuat bersama Jorge Martin untuk bertandem dengan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di musim berikutnya.

CEO Ducati Paolo Ciabatti menegaskan, keputusan terkait pebalap baru akan dilakukan di paruh pertama kompetisi. Akan tetapi, yang jelas Ducati tidak akan memberikan megakontrak kepada para pebalapnya.

Baca juga: Bezzecchi Impikan Jadi Pebalap Ducati, tapi…

“Hampir semua [kontrak pebalap] habis, di Ducati kami akan menunggu hingga 5-6 balapan pertama untuk mendapatkan gambaran dari situasinya, sekalipun apabila kami sudah punya ide-ide yang cukup jelas,” ungkap Ciabatti kepada Motosprint.

“Menatap 2025, kemungkinan besar salah satu dari dua pebalap pabrikannya adalah Francesco Bagnaia. Sejauh menyangkut Marc Marquez, kami akan membuat pemeriksaan berdasarkan pada hasil-hasil.”

“Namun, dari sudut pandang kami, era kontrak jutaan dolar sudah selesai. Fakta bahwa kami adalah pabrikan dengan motor yang paling diinginkan memungkinkan kami membuat pertimbangan yang lebih besar pada tingkat ekonomi,” sahut Ciabatti.

(rin/krs)