CEO Ducati Tertarik Rekrut Marc Marquez

Ketertarikan Ducati kepada Marc Marquez bukan isapan jempol belaka. Bos Pabrikan Italia itu memang tengah mempertimbangkan untuk merekrut Marquez.

Menurut rumor yang beredar, Marquez sudah memutuskan untuk mengakhiri 11 tahun kariernya sebagai pebalap Honda. Marquez telah terlanjur kehilangan harapan bahwa pabrikan Jepang itu bisa menyediakan motor yang kompetitif.

Sejak terakhir jadi juara pada 2019, Marquez memang kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya. Selain motor yang tidak kompetitif dibanding pabrikan Eropa, Marquez juga diganggu cedera patah tangan.

Di musim ini, Marquez kesulitan hanya untuk bisa finis 10 besar atau sekadar menuntaskan balapan. Finis ketujuh di MotoGP San Marino 2023 jadi pencapaian terbaiknya.

Maka dari itu, juara dunia balap motor delapan kali itu digadang-gadang akan menyeberang ke Gresini, bertandem dengan adik kandungnya sendiri, Alex Marquez.

Baca juga: MotoGP 2023: Marc Marquez Akhirnya Tembus 10 Besar

Kebetulan Gresini merupakan tim privat yang menggunakan mesin Ducati yang dalam tiga tahun terakhir mendominasi MotoGP. Ada harapan Marquez bisa bangkit dengan mesin dan motor yang baru.

Kabar itu sempat dibantah oleh Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti yang menyebut Marquez tidak sesuai dengan filosofi tim yang mencari rider. Namun, berbeda dengan Ciabatti, CEO Ducati Claudio Domenicali justru mengungkapkan sebaliknya.

“Kami tertarik dengan rumor ini (merekrut Marquez), kami akan pelajari secara seksama,” ujar Domenicali kepada Sky.

“Memang performa motor kami yang bagus membuat banyak orang tertarik gabung.”

“Kami fokus ke motor pabrikan, kami sama sekali tidak punya detil informasi yang dikeluarkan oleh tim privat.”

Tim privat Ducati seperti Pramac, Gresini, Mooney VR46, dan Aruba.it memang punya kewenangan mutlak untuk menjalankan timnya. Tapi, melihat potensi Marquez dari sisi non-balapan, bukan tak mungkin Ducati akan “membantu” Gresini.

Baca juga: Bagnaia Sambut Rumor Marc Marquez Hijrah ke Gresini

(mrp/yna)