Seri Nioh baru-baru ini meraih pencapaian baru di sektor total penjualan. Seri Souls-like dari Team Ninja dengan genre action-RPG itu telah terjual sebanyak lebih dari 5 juta kopi di seluruh dunia. Hanya butuh waktu 4 tahun lebih bagi Nioh untuk terjual sebanyak itu sejak game pertamanya meluncur pada tahun 2017 silam.
Informasi ini Team Ninja bagikan melalui akun Twitter resmi Nioh, dengan salah satu akun berita game terkenal – @Nibellion, membantu menerjemahkan postingan berbahasa Jepang tersebut. Di luar itu, Team Ninja juga membagikan sedikit informasi mengenai apa yang akan mereka kerjakan selanjutnya.
Kesuksesan penjualan seri Nioh dipercaya merupakan buah hasil dari usaha Team Ninja dalam membawa game mereka ke banyak platform termasuk ke konsol terbaru seperti PlayStation 5. Tahun ini, Team Ninja mengkonfirmasi bahwa Nioh dan Nioh 2 akan hadir ke PS5 melalui edisi khusus “Remastered”. Selain itu, Nioh 2 yang sebelumnya eksklusif PS4 juga akan segera tersedia untuk PC.
Ketika game pertamanya dirilis, banyak yang membandingkan Nioh dengan game seperti Bloodborne dan Dark Souls. Padahal, game-game Nioh sejatinya berbeda dengan game Souls-like lainnya dalam hal combat, gameplay, tema, storytelling dan lain-lain. Perbedaan itu lah yang juga jadi salah satu faktor mengapa seri Nioh bisa sesukses sekarang.
Team Ninja sendiri kini dilaporkan sedang mengerjakan game baru yang bukan Nioh 3 ataupun Ninja Gaiden. Sejauh ini, tidak diketahui game apa itu kecuali fakta bahwa seri Nioh saat ini sedang “diistirahatkan”.
Nioh dan Nioh 2 sekarang tersedia untuk dimainkan di PS4, PS5 dan juga PC.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Nioh atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author
Kini kita sudah mulai masuk dalam minggu kedua di bulan Desember. Gamebrott sendiri tetap punya rekomendasi game PC dan konsol baru yang patut kamu awasi terus keberadaannya. Di minggu ini, ada sejumlah game baru menarik yang menurut kami perlu kalian tahu dan bisa saja mungkin menjadi pilihan utamamu. Apa saja itu kira-kira? Yuk langsung saja kalian simak…..
Yang pertama, ada game berjudul Castle of Shikigami 2. Game ini merupakan sekuel dari game pertamanya yang sempat dikenal populer di mesin arcade. Masih tetap merupakan game bergenre bullet-hell menantang, Castle of Shikigami 2 kini bakal mengajakmu untuk menjelajahi sebuah kastil misterius yang muncul di langit-langit tokyo.
Terdapat 7 karakter plus 1 rahasia yang bisa kamu mainkan di sini. Masing-masing dibekali dengan kemampuan unik yang berbeda dalam mengendalikan Shikigami serta background cerita yang bakal saling berkaitan atau bersilangan satu sama lain.
2. Heavenly Bodies
Developer/Publisher: 2pt Interactive
Genre: Simulation, Adventure
Platform: PC (via Steam), PS4, PS5
Heavenly Bodies merupakan game yang secara khusus membawa pengalaman menjadi seorang astronot. Lewat gameplaynya yang bernuansa phsyics, kamu akan dihadapkan dengan berbagai simulasi keadaan serta kegiatan di luar angkasa yang tak memiliki gravitasi. Bisa dimainkan baik secara solo atau co-op, nikmati berbagai rangkaian skenario seru dalam menjalankan tugas astronotmu. Entah dalam menarik, mendorong, hingga memperbaiki sejumlah mesin-mesin demi bertahan hidup dan menuntaskan misi.
Merupakan game Puzzle Platformer dengan nuansa yang hitam putih. Dibekali banyak unsur narasi dan sinematik di dalamnya, kamu di White Shadows bakal bermain sebagai seorang gadis gagak yang berupaya untuk kabur dari area kota bawah tanah besar yang suram. Kesannya bisa cukup disetarakan dengan Inside, Darc, hingga Little Nightmare yang mempunyai Kesan petualangan menarik serta penuh ketegangan.
4. Wytchwood
Developer/Publisher: Alientrap/Whitehorn Digital
Genre: RPG
Platform: PC (via Steam), PS4, PS5, Xbox One, Switch
Wytchwood ialah game RPG yang dibekali dengan gaya visual ala dongeng anak-anak yang unik tapi cantik. Banyak menekankan elemen gameplay Crafting di dalamnya, game ini siap membawakanmu peran sebagai seorang penyihir tua. Di mana ia tentu akan dibekali keahlian untuk memanfaatkan ilmu-ilmu sihirmu. Entah dalam menciptakan segudang item yang berguna atau menggunakannya untuk menentukan nasib dari para karakter-karakter yang dijumpai.
5. Rune Factory 4 Special
Developer/Publisher: Marvelous Inc/Xseed Games
Genre: RPG, Simulation
Platform: PC (via Steam), PS4, Xbox One
Sempat jadi game yang hanya eksklusif di platform Nintendo, seri Rune Factory 4 kini akhirnya bisa kamu jumpai di PS4, Xbox One maupun PC. Dengan tajuk Special, mulailah kehidupan baru kalian di dunia fantasi Selphia.
Game ini sendiri dikenal memiliki kemiripan dengan Harvest Moon. Terutama di aspek Di mana pemain bakal disibukkan dengan segala aktivitas yang berkaitan bercocok tanam, mengumpulkan atau membuat item, bersosialisasi, hingga mengumpulkan uang. Selain itu Rune Factory juga ikut membawa unsur ala game RPG untuk berpetualang ke berbagai dungeon dan bertarung mengalahkan banyak musuh.
6. Halo Infinite Campaign
Developer/Publisher: 343 Industries/Xbox Game Studios
Genre: FPS
Platform: PC (via Steam), Xbox One, Xbox Series X/S
Bila kalian sempat menikmati versi multiplayer dari Halo Infinite yang dipasarkan secara free to play, versi story campaign-nya sendiri dihadirkan sedikit terpisah sebagai game berbayar yang termasuk AAA. Isi cerita dalam mode campaign-nya pun akan kembali berpusat ke sosok tentara luar angkasa super sekelas Master Chief. Di mana kamu sebagai sang Master Chief akan menjelajahi dunia sci-fi terbuka di Zeta Halo yang tengah dikuasai oleh para klan prajurit barbar bernama The Banished.
Dari sana, pemain bakal menemukan banyak misteri penting yang tersimpan di dunia tersebut hingga berbagai aktivitas-aktivitas opisional yang bisa dikerjakan layaknya game open world.
7. Monster Rancher 1&2 DX
Developer/Publisher: Koei Tecmo
Genre: RPG, Simulation
Platform: PC (via Steam), Switch
Monster Rancher bolah dibilang termasuk game melatih dan memelihara monster yang dulunya sempat begitu populer di akhir tahun 90 hingga awal 2000-an silam. Kabar baik untuk kalian yang punya kenangan indah terhadap franchise ini. Kedua seri pertamanya telah dimunculkan secara khusus pada penghujung tahun ini di platform PC dan Switch dengan mengambil tajuk versi “DX”.
Ada Banyak perubahan yang ditampilkan pada versi baru Monster Rancher 1 & 2 tersebut. Salah satunya dari pergantian UI yang disempurnakan, fitur online, hingga fitur untuk memanggil monster yang disediakan dengan cara yang semakin praktis.
Itu dia rekomendasi kami mengenai game PC dan konsol terbaik yang baru saja dirilis pada minggu ini. Adakah kira-kira yang menjadi favoritmu ? Atau kamu punya pilihan lain ? Nantikan terus rekomendasi terbaik kami yang lain pada minggu selanjutnya di Gamebrott!
Apakah kalian pernah penasaran atau kepo, apa saja sih ransomware paling berbahaya di dunia? Hal ini didasari betapa banyaknya serangan ransomware yang kini menjadi salah satu ancaman siber paling menakutkan yang dapat menimpa individu maupun organisasi. Gak hanya kehilangan data, korban juga bisa terkena modus penipuan.
Namun, apa-apa saja ransomware yang dicap paling berbahaya di dunia? Yuk, langsung saja kita bahas di artikel ini!
Daftar isi
Inilah Ransomware Paling Berbahaya di Dunia
Buat kalian yang penasaran apa-apa saja ransomware paling berbahaya di dunia, yuk langsung saja kepoin artikel satu ini sampai tuntas.
1. CryptoLocker (2013)
CryptoLocker adalah salah satu ransomware pertama yang menyebar secara luas dan menandai awal dari era modern serangan ransomware. Ransomware ini pertama kali muncul pada tahun 2013 dan dengan cepat menjadi ancaman besar bagi pengguna komputer di seluruh dunia.
Selama masa aktifnya, ransomware ini berhasil menginfeksi ratusan ribu komputer dan menghasilkan jutaan dolar bagi pelaku. Serangan ini juga memicu gelombang baru ransomware dengan taktik dan metode serangan yang lebih canggih.
2. Locky (2016)
Locky adalah ransomware lain yang muncul pada tahun 2016 dan dengan cepat menjadi salah satu ransomware paling terkenal pada masanya. Ransomware ini dinamai berdasarkan ekstensi file “.locky” yang digunakan untuk file yang dienkripsi.
Hebatnya, ransomware ini menyebar dengan sangat cepat dan menginfeksi jutaan komputer di seluruh dunia, termasuk rumah sakit, perusahaan, dan individu. Serangan ini berhasil menyebabkan kerugian finansial dalam jumlah masif dan seolah memamerkan betapa efektifnya serangan phishing dalam menyebarkan malware.
3. Cerber (2016)
Muncul pada tahun 2016 dan dikenal karena taktik penyebarannya yang canggih serta model RaaS yang menguntungkan. Ransomware ini juga menggunakan metode enkripsi yang kuat dan tergolong sulit untuk dipecahkan di masanya.
Tak hanya itu, ransomware ini juga menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi banyak organisasi dan pengguna individu. Model RaaS yang digunakan oleh ransomware ini memungkinkan banyak afiliasi untuk menggunakan ransomware ini, memperluas jangkauan serangannya dan menghasilkan lebih banyak uang bagi pelaku.
4. Dharma (2016)
Dharma, juga dikenal sebagai CrySiS, adalah ransomware yang mulai muncul pada tahun 2016 dan diketahui masih terus berkembang sampai artikel ini dibuat. Ransomware ini dikenal karena menyebar melalui Remote Desktop Protocol (RDP) yang tidak aman dan email phishing.
CrySis telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi banyak organisasi dan pengguna individu. Ransomware ini terus diperbarui dan dikembangkan sosok jahat di baliknya, membuat malware ini menjadi sulit untuk diberantas dan terus menjadi ancaman serius bagi keamanan siber.
5. WannaCry (2017)
Pada bulan Mei 2017, dunia dikejutkan oleh serangan ransomware yang menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Ransomware ini manfaatkan kerentanan dalam sistem operasi Windows yang dikenal sebagai EternalBlue, yang awalnya ditemukan oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang bocor oleh kelompok peretas Shadow Brokers.
Serangan ini menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar dan mengganggu operasi penting di berbagai sektor. Banyak organisasi, termasuk rumah sakit besar terpaksa membayar tebusan karena tidak memiliki cadangan data yang memadai.
6. NotPetya (2017)
Hanya sebulan setelah serangan ransomware lainnya, dunia kembali diguncang oleh ransomware NotPetya. Meskipun awalnya tampak seperti varian dari ransomware Petya, ransomware ini ternyata lebih merusak dan dirancang untuk menghancurkan data daripada meminta tebusan.
Ransomware ini juga menyebabkan kerugian finansial yang diperkirakan mencapai miliaran dolar, mempengaruhi perusahaan besar seperti Maersk, Merck, dan FedEx. Serangan ini juga disebut telah melumpuhkan operasi kritis di berbagai negara.
7. Ryuk (2018)
Bisa dbilang, ransomware ini adalah salah satu ransomware paling canggih yang mulai muncul pada tahun 2018. Ransomware ini dikenal karena menargetkan perusahaan besar dan lembaga pemerintah dengan permintaan tebusan yang sangat tinggi.
Ransomware ini diketahui telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi banyak organisasi, termasuk rumah sakit, perusahaan teknologi, dan lembaga pemerintah. Beberapa korban terpaksa membayar tebusan untuk memulihkan data mereka, meskipun ada risiko bahwa pembayaran tersebut tidak akan menjadi jaminan.
8. GandCrab (2018)
GandCrab adalah ransomware yang muncul pada awal tahun 2018 dan dengan cepat menjadi salah satu ransomware paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir. Pelaku di balik ransomware ini juga diketahui terus-menerus memperbarui dan meningkatkan ransomware ini agar tak bisa terdeteksi.
Selain itu, ransomware ini diketahui telah menginfeksi ratusan ribu komputer dan menghasilkan jutaan dolar bagi pelaku dan sosok jahat di baliknya. Tak hanya itu, ransomware ini juga dikenal karena taktik inovatifnya dan kemampuan pelaku untuk meminimalisir pendeteksian oleh ahli di bidang keamanan siber.
9. Sodinokibi (2019)
Sodinokibi, juga dikenal sebagai REvil, adalah ransomware yang pertama kali muncul pada tahun 2019 dan dengan cepat menjadi salah satu ransomware paling canggih dan berbahaya. Ransomware ini dikenal karena menargetkan perusahaan besar dan menggunakan taktik pemerasan ganda.
Ransomware ini telah menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar bagi banyak perusahaan besar, termasuk perusahaan keuangan, layanan kesehatan, dan manufaktur. Taktik pemerasan ganda yang digunakan oleh pelaku telah membuat ransomware ini menjadi ancaman yang sangat serius bagi organisasi di seluruh dunia.
10. Maze (2019)
Maze adalah ransomware yang pertama kali muncul pada tahun 2019 dan dikenal karena memelopori taktik pemerasan ganda yang kemudian diadopsi oleh banyak kelompok ransomware lainnya. Ransomware ini menargetkan perusahaan besar dan organisasi pemerintah.
Taktik pemerasan ganda yang digunakan oleh ransomware ini telah menginspirasi banyak kelompok ransomware lainnya, membuatnya menjadi salah satu ransomware paling berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir.
Jadi, itulah dia beberapa ransomware paling berbahya di dunia, menjadikan ransomware salah satu ancaman paling menakutkan di dunia digital. Dari WannaCry sampai dengan Maze, masing-masing ransomware memiliki cara kerja yang berbeda, namun semuanya menyebabkan kerugian yang tak terkira bagi sang korban.
Jadi, dari sini kita dapat belajar bahwa penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri kita dari serangan ransomware.
Mulai dari lakukan backup data secara teratur, memperbarui perangkat lunak, dan mengedukasi diri kita tentang ancaman siber yang terus berkembang. Dengan demikian, kita dapat mengurangi risiko dan dampak dari serangan ransomware yang mungkin terjadi di masa mendatang.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author.