RRTI Lakukan Evaluasi Selepas Reli Rimba Raid 2023

Cuma satu pebalap RRTI yang naik podium di Rimba Raid 2023, Malaysia. Cukup disyukuri tapi belum memuaskan, tapi akan ada evaluasi.

Rimba Raid Team Indonesia (RRTI) mengaku belum puas dengan pencapaian timnya saat mengikuti ajang balapan reli motor Rimba Raid 2023 yang berlangsung di Taman Negara Jerantut, Pahang, Malaysia pada 2-3 September. Sebab, hanya satu pembalap yang bisa naik podium. Pada tahun ini, RRTI menurunkan pembalap Yuli Kadex Ramayadi, Rangga Primatomi, Rudy Poa, Farkhan Aan, Tosan Aji, Dedy Prayetna, Andhyka Pranusatya dan Rial Hamzah.

Adalah Yuli Kadex Ramayadi, yang berhasil naik podium bersama 10 pembalap terbaik lainnya. Kadex menduduki posisi kesembilan kelas C motor berkapasitas 250-900 cc.

“Untuk hasil kali ini sebenarnya kami belum puas, banyak faktor yang terjadi di lapangan. Kami turun di kelas C masuk 10 besar dan di kelas B ada kendala motor, sehingga belum maksimal,” ungkap Manajer Rimba Raid Team Indonesia, Adet Vriono.

Adet menjelaskan, tim RRTI sebenarnya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Namun, saat balapan berlangsung, motor menjadi kendala utama akibat kondisi jalur yang ekstrem. Para pembalap di Rimba Raid harus menaklukkan lintasan ekstrem sejauh 200 kilometer yang terdiri dari hutan, sungai, tanjakan hingga bebatuan.

“Perlu double check lagi khusus untuk motor, agar tidak lagi ada masalah nantinya,” imbuh Adet.

Meski begitu, Adet juga berharap panitia Rimba Raid memperbaiki beberapa kekurangan untuk tahun depan. Apalagi Rimba Raid menjadi ajang reli bergengsi di Asia yang pada tahun ini diikuti sekitar 280 pembalap dari 24 negara.

“Perlu ada tambahan marshall di jalur bercabang hingga jalur yang sulit, yang tahun ini banyak pembalap terjatuh. Harus ada cek poin juga agar pembalap tidak tersesat,” jelas Adet.

Untuk tahun depan, Adet mengaku timnya akan kembali berjuang di Rimba Raid 2024 dengan persiapan yang lebih matang. Bahkan, sepekan sebelum balapan berlangsung, timnya akan menggelar pemusatan latihan di Malaysia agar para pembalap bisa beradaptasi dengan lintasan dan cuaca di Negeri Jiran.

(aff/aff)