Lomba Lari Ramah Lingkungan Digelar Agustus, Ada Bos Klub Liga 1
Lomba lari ramah lingkungan kembali dihelat di Jakarta bulan Agustus. Salah satu pesertanya adalah bos klub Liga 1.
Setelah dihelat pertama kalinya 23 Oktober 2022, lomba lari ramah lingkungan bertajuk Alfamart Run 2023 ini bakal dihelat 20 Agustus di Gelora Bung Karno, mempertandingkan nomor 5k dan 10k. Kegiatan ini juga dimeriahkan bos Rans Nusantara FC sekaligus selebritis top Raffi Ahmad.
Selain itu, brand ambassador dari Alfamart, Ibnu Jamil, juga bakal ikut lomba. Pada akhir acara nanti bakal ada penampilan Kotak Band yang memberikan hiburan untuk para peserta.
Panitia menargetkan 2.400 peserta untuk mengikuti lomba lari ramah lingkungan ini. Nantinya, juga akan kegiatan menanam pohon produktif dalam program satu pelari satu pohon.
“Meski kami Alfamart bisa dikatakan adalah penyelenggara baru di dunia event lari, ternyata tahun lalu melebihi ekspektasi. Maka di 2023 ini kami selenggarakan kembali dengan skala yang lebih besar, mulai dari jumlah peserta, hadiah, benefit, dan kemeriahannya,” ujar GM Marketing Alfamart Yosia Andika dalam rilis kepada detikSport.
Baca juga: Uniknya Lomba Lari Sambil Budi Daya Lingkungan |
“Jadi, satu pelari sama dengan satu pohon adalah salah satu kampanye Alfamart di bidang lingkungan yang tujuannya tentu untuk kelestarian lingkungan. Semakin banyak partisipan di Alfamart Run, makin banyak pula pohon yang ditanam,” tambahnya.
Anda tertarik mengikutinya? Silakan merogoh kocek sebesar Rp 300 ribu yang sudah termasuk dengan jersey, medali, asuransi perlindungan diri dari kecelakaan pada hari-H, goodie bag senilai Rp 1 juta, dan partisipasi donasi satu pohon.
Ada total hadiah Rp 125 juta yang diberikan kepada 100 pemenang. Selain itu ada door prize sepeda motor, sepeda, voucher belanja puluhan juta, hingga satu karung goodie bag.
“Ciri khas lomba lari yang hanya ditemui di sini dibanding dengan lomba serupa ini adalah tiap pelari pasti dapat goodie bag yang isinya wow banyak banget, satu karung gede! Belum ada yang seperti ini. Jangan lupakan pula, setiap pelari berarti juga partisipasi untuk lingkungan satu pelari satu pohon,” papar Ibnu Jamil.
Baca juga: Uniknya Lomba Lari Sambil Budi Daya Lingkungan |
(mrp/bay)