DBL Camp 2024- Gugupnya Justin Patrick Saat Tunggu Nama Dipanggil
Kopi Good Day DBL Camp & Fest 2024 sejauh ini telah memunculkan 50 campers terbaik menuju DBL All Star 2024. Justin Patrick salah satunya.
Justin sendiri ternyata sempat merasa gugup lantaran namanya belum juga disebut-sebut oleh pelatih di detik-detik terakhir penentuan top 50 campers.
Seperti diketahui, kegiatan DBL Camp 2024 akan memilih 12 nama dari masing-masing tim putra dan putri untuk masuk di DBL All Star yang akan berangkat ke Amerika Serikat pada Juli mendatang.
Baca juga: Ikuti DBL Camp 2024, Campers dan Pelatih Serap Ilmu Sebanyak Mungkin |
Namun, sebelum itu mereka harus menjalani sejumlah program latihan yang dipantau dan diawasi langsung oleh pelatih top kaliber dunia dari World Basketball Academy (WBA) Australia, yaitu legenda basket Australia, Andrew Vlahov beserta para koleganya.
Program itu berlangsung sejak Selasa (23/4) hingga Minggu (28/4). Mereka juga dibantu para pelatih dari DBL Academy serta para alumni DBL yang telah menjadi pemain pro. Nah pada hari Rabu (24/4) kemarin, dari jumlah 220 campers telah menjalani pemangkasan menjadi 50 campers — sebutan untuk peserta Kopi Good Day DBL Camp 2024.
“Waktu sisa lima (top 50 campers) itu aku sempat kepikiran. Kenapa kok namaku belum dipanggil, aku kurangnya apa,” kata Justin, campers asal SMA St. Louis 1 Surabaya, seperti dikutip dari laman DBL.
Justin sendiri merupakan adik dari James Patrick, penggawa DBL Indonesia All-Star tahun 2017. Lebih dulu merasakan kamp dan berangkat ke Amerika Serikat, sang kakak justru tak pernah berbagi cerita menegangkan perihal pengumuman Top 50 campers.
Baca juga: Jadwal Hari Ketiga DBL Camp 2024: Pengumuman 24 Campers Terbaik |
“Koko gak pernah bilang kalau part paling bikin stres itu ya pas bagian pengumuman. Asli sempat takut juga,” ujarnya.
Pada akhirnya Justin menggenapi Top 50 campers. Tapi perjuangannya belum selesai. Setelah lolos top 50 Campers, para student-athlete ini akan kembali diseleksi menjadi top 24, kemudian 12 pemain sektor putra dan putri.
“Koko waktu itu pernah bilang intinya pede aja dulu bisa masuk. Ya sudah aku pede (percaya diri) aja buat ke depan. Pokoknya harus kerja keras lagi,” dia mempertegas.
(mcy/krs)