Caroline Wozniacki Umumkan Comeback Usai 3 Tahun Pensiun
Mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki mengumumkan akan mengayun raket lagi. Wozniacki akan kembali dengan tampil di Canadian Open, Agustus nanti.
Wozniacki sebelumnya memutuskan pensiun pada 2020 sebelum gelaran Australia Terbuka di usia 29 tahun. Alasannya, petenis Denmark itu ingin membangun keluarga dengan suaminya, mantan pebasket NBA David Lee. Sejak saat itu Wozniacki sudah melahirkan anak perempuan, Olivia, dan anak laki-laki, James.
Wozniacki mengumumkan comeback-nya dalam sebuah wawancara dengan Majalah Vogue. Kabar ini kemudian direspons oleh penyelenggara AS Terbuka dengan memberi Wozniacki sebuah wildcard agar bisa berlaga di turnamen itu pada akhir Agustus.
Baca juga: Yayuk Basuki dan Raffi Ahmad Main Tenis Sambil Berdonasi |
“Selama tiga tahun menjauh dari permainan ini aku menebus waktu-waktuku yang hilang dengan keluargaku, aku menjadi seorang ibu dan sekarang memiliki dua orang anak yang sangat kusyukuri,” kata petenis yang kini berusia 32 tahun itu.
“Namun, aku masih memiliki target-target yang ingin kupenuhi. Aku ingin menunjukkan kepada anak-anakku bahwa anda bisa mengejar memimpi anda tidak peduli dengan usia dan peran anda. Kami sudah memutuskannya sebagai sebuah keluarga kali ini.”
“Aku kembali bermain lagi dan aku tidak sabar!” cetus Wozniacki, yang dilansir Sky Sports.
Baca juga: ‘Turun Gunung’, Yayuk Basuki Duel dengan Angelique Widjaja |
Caroline Wozniacki pernah menghabiskan 71 pekan di peringkat 1 dunia dan memenangi 30 titel juara di nomor tunggal putri, termasuk menjuarai Australian Open 2018. Wozniacki akan mencoba mendapatkan ritme permainannya dengan berpartisipasi di Canadian Open, sebelum tampil di AS Terbuka. Wozniacki juga berambisi untuk bermain di Olimpiade 2024 Paris.
“Jadi aku akan bermain di AS Terbuka. Ada atmosfer yang membara di New York yang sangat kusukai, dan aku pernah bermain bagus di sana selama bertahun-tahun,” lanjut dia.
“Setelah itu aku akan melakukan persiapan selama beberapa bulan untuk Australia dan kita akan melihat dari sana. Olimpiade Paris juga sudah pasti menjadi sebuah target juga,” imbuh Wozniacki.